Topik 3 Modul 1 Materi 1 Visi Misi dan Budaya Satuan Pendidikan
Modul 1 Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (SD/Paket A, SMP/Paket B, SMA/K/Paket C/)
Visi dan Misi Satuan Pendidikan
Salam dan bahagia ibu dan bapak guru
Halo selamat datang di modul kurikulum operasional sekolah
Pada materi pertama ini kita akan belajar tentang cara merumuskan visi misi sekolah
Dalam pembelajaran dengan paradigma baru pemerintah pusat menetapkan kerangka dasar kurikulum untuk dijadikan acuan. Berdasarkan kerangka tersebut sekolah mempunyai kewenangan untuk merumuskan kurikulum operasional di tingkat satuan pendidikan yang diawali dengan merumuskan visi dan misi.
Dalam mempelajari materi ini ibu dan bapak perlu menggunakan dokumen panduan pengembangan kurikulum operasional di satuan pendidikan dan dokumen visi misi sekolah yang ibu dan bapak miliki untuk referensi. Ibu dan Bapak sebenarnya apa yang disebut visi dan misi?
Visi adalah cita-cita bersama untuk jangka waktu tertentu yang dirumuskan berdasarkan masukan dari seluruh warga sekolah
Sedangkan misi adalah cara-cara yang dilakukan oleh sekolah dalam upaya mencapai visi tersebut.
Misalnya jika kita akan berpergian maka visi adalah tujuan yang ingin kita capai dalam rentang waktu tertentu sementara misi adalah cara untuk mencapai tujuan tersebut.
Untuk mencapai tujuan tersebut kurikulum operasional bersifat fleksibel dan dinamis. Artinya satuan pendidikan dapat mengembangkan sesuai karakteristik dan kebutuhan selama selaras dengan kerangka dasar yang ditetapkan oleh pemerintah. Visi dan misi yang merupakan salah satu komponen utama dalam kurikulum operasional di satuan pendidikan menjadi acuan dalam seluruh kegiatan pembelajaran.
Pada praktiknya semua warga sekolah wajib berkomitmen untuk menerapkan nilai-nilai fisi dan misi dalam kegiatan sehari-hari. Untuk itu penyusunan visi misi ini menjadi kunci dan harus melalui tahap analisis karakteristik satuan pendidikan serta memerlukan refleksi berkala sekitar 4/ 5 tahun sekali untuk memastikan bahwa visi dan misi masih relevan. Sebelum mengembangkan kurikulum operasionalnya satuan pendidikan melakukan analisis karakteristik yang menggambarkan keunikan lembaga dan lingkungan belajar. Satuan pendidikan perlu menampung aspirasi warga sekolah karena visi dan misi menjadi arah yang ditunjuk oleh seluruh warga satuan pendidikan. Untuk melakukan analisis lingkungan belajar kita perlu memperhatikan:
- Pelibatan perwakilan warga satuan pendidikan (kepala sekolah, guru, murid, dan tenaga kependidikan)
- Penggunaan data-data yang diperoleh dari situasi nyata satuan pendidikan, seperti kondisi alam, sosial budaya sumber pendanaan, sistem dan kebijakan di daerah kemitraan dan informasi lain yang sesuai.
- Pengalokasian waktu yang cukup untuk pengumpulan, pengorganisasian analisis dan dokumentasi data.
- Pemilahan informasi yang relevan dan menyimpulkan untuk mengembangkan strategi atau solusi yang bisa didapat dengan kuesioner wawancara, diskusi kelompok terpimpin, observasi maupun menggunakan data lain seperti dari rapor pendidikan.
Setelah mendapatkan gambaran kebutuhan warga satuan pendidikan dan sarana prasarana satuan pendidikan dapat mulai menyusun visi misinya ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu:
Visi
- Visi berupa gambaran masa depan yang ingin dicapai oleh satuan pendidikan
- Rumuskan visi yang bersifat realistis kredibel dan atraktif
- Visi sebaiknya mudah dipahami, relatif singkat, ideal, berfokus
Dan untuk merumuskan misi mari kita lihat penjelasan berikut ini
Misi
- Pernyataan misi menunjukkan secara jelas mengenai apa yang hendak dicapai oleh satuan pendidikan
- Rumusan visi misi selalu dalam bentuk kalimat yang menunjukkan tindakan, bukan kalimat yang menunjukkan keadaan sebagaimana pada rumusan fisik
- Antara indikator PC dengan rumusan misi harus ada keterkaitan secara jelas. Satu indikator fisik dapat dirumuskan lebih dari satu rumusan misi
- Misi menggambarkan upaya bersama yang berlandasi kepada peserta didik.
Saat melakukan analisis lingkungan belajar pastikan visi misi dan tujuan tidak bertentangan dengan kerangka kurikulum yang ditetapkan oleh pusat yakni:
- Tujuan pendidikan nasional
- Profil Pelajar Pancasila
- Struktur kurikulum
- Prinsip pembelajaran dan assessmen
- Capaian pembelajaran
Ibu dan bapak sebenarnya ada banyak cara untuk merumuskan visi dan misi. Kami akan memberikan salah satu contoh. Ibu dan bapak bisa mengeksplorasi cara lain selama prinsip-prinsip penyusunan visi dan misi yang dilakukan satuan pendidikan perlu melibatkan seluruh warga sekolah.
1. Ajukan wawancara atau survei untuk mendapatkan informasi yang sejelas-jelasnya.
Berikanlah pertanyaan untuk murid sesuai dengan tahapan perkembangan belajarnya lihat beberapa contoh pertanyaan dalam tabel ini
Merumuskan Visi dan Misi
Peserta didik
- Apa kebutuhan yang ingin dipenuhi di satuan pendidikan?
- Satuan pendidikan seperti apa yang kamu inginkan?
- Hal apa yang paling ingin didapat di satuan pendidikan?
- Apa yang paling penting bagi kamu di satuan pendidikan?
Staf/Guru
- Mengapa memilih profesi sebagai pendidik atau bekerja di satuan pendidikan? Apa yang ingin dicapai?
- Apa harapan bagi pelajar yang ada di satuan pendidikan ini? Jika mereka keluar atau sudah lulus ingin mereka jadi individu seperti apa?
- Apa nilai-nilai yang Anda percayai? Bagaimana menanamkan itu pada belajar? Apa perubahan diri yang diharapkan terjadi?
Orang Tua
- Mengapa memilih satuan pendidikan ini?
- Apa harapannya terhadap satuan pendidikan?
- Pribadi peserta didik seperti apa yang diharapkan?
- Apa hal paling penting yang perlu dipelajari di satuan pendidikan?
2. Analisis jawaban wawancara dan cari keterkaitan satu dengan yang lain
Kumpulkan persamaan dan rumuskanlah dalam satu kalimat visi.
Bagaimana dengan misi? Saat visi sudah dirumuskan maka kita bisa mulai untuk merumuskan misi
- Temukan indikator-indikator dalam kalimat visi
- Mintalah beberapa kelompok perwakilan untuk membuat kalimat aksi sebanyak-banyaknya dari indikator visi
- Kumpulkan dan analisa semua kalimat aksi yang telah dibuat
- Rumuskanlah kalimat-kalimat aksi tersebut ke dalam kalimat sederhana namun dengan cakupan yang lebih luas
Berikut adalah 2 contoh visi dan misi dengan konteks yang berbeda.
Indikator Visi & Misi
Konteks Sekolah
- Berada di daerah pegunungan yang menjadi destinasi wisata
Beberapa harapan warga sekolah:
- Sekolah melahirkan murid-murid yang cerdas
- Sekolah melahirkan murid-murid yang berakhlak
- Sekolah melahirkan generasi yang bertanggung jawab
- Sekolah melahirkan generasi yang peduli akan lingkungannya
Dengan menganalisa konteks sekolah maka visi sekolah adalah:
Menjadi institusi terdepan dalam menjaga kelestarian lingkungan, menciptakan lulusan yang berprestasi, berakhlak mulia, dan bertanggung jawab.
Dengan melihat indikator visi maka misi sekolah adalah:
- Mendukung seluruh kegiatan murid yang sifatnya positif dan berlandaskan iman dan taqwa
- Menanamkan sikap berbudi pekerti luhur dalam kegiatan sehari-hari
- Memberikan konseling pendisiplinan terhadap murid secara berkala
- Pemberlakukan program dan kegiatan berbahasa Inggris di sekolah
- Menumbuhkan kesadaran akan lingkungan melalui program cinta lingkungan
- Menjaga kelestarian alam melalui jalinan kerjasama yang baik antara warga sekolah dan sekitarnya dalam berbagai kegiatan lingkungan.
Contoh 2
Indikator visi dan misi
Konteks sekolah
- Berada di kota besar
Beberapa harapan warga sekolah:
- Sekolah dapat melahirkan murid yang cerdas
- Sekolah mencetak murid yang unggul dalam teknologi
- Sekolah melahirkan generasi yang positif dan semangat
- Semua warga sekolah saling menghargai dan menghormati
Dengan menganalisa konteks sekolah maka visi sekolah adalah:
Mencetak lulusan yang cerdas unggul dalam iptek dan berwawasan global dengan berlandaskan Pancasila.
Dengan melihat indikator fisik, maka visi sekolah adalah:
- Melaksanakan program pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan dengan pendekatan steam
- Berperan aktif dalam kegiatan lomba akademik dan non akademik
- Membudayakan hidup disiplin, berjiwa sosial, berbudi pekerti luhur sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
- Melengkapi sarana dan prasarana pendidikan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
- Menumbuhkan dan meningkatkan budaya literasi
- Mendorong kegiatan yang bersifat kolaborasi dan interaksi dengan organisasi-organisasi lokal dan internasional
Ibu dan bapak guru ada beberapa tips yang dapat digunakan untuk membantu proses fasilitasi dalam perumusan visi dan misi, mari kita lihat tips berikut ini:
Tips menyusun visi
- Sesuaikan pertanyaan untuk peserta didik dengan tahapan perkembangan atau belajarnya.
- Tenaga kependidikan terkadang tidak melihat dirinya sebagai pendidik titik berikan pengantar bahwa bekerja di satuan pendidikan adalah pendidik, apapun perannya.
- Untuk wakil orang tua, perlu cermat memilih perwakilan agar representatif (orang tua baru dan lama, orang tua kritis terhadap tujuan pendidikan untuk peserta didik dan paham alasan memilih satuan pendidikan tersebut)
Tips menyusun misi
- Untuk membuat kalimat aksi yang jelas gunakan kata kerja operasional yang bersifat umum yang bisa diterjemahkan menjadi pernyataan spesifik.
Contoh:
- Menjadi satuan pendidikan yang menginspirasi perubahan.
- Menginisiasi aksi-aksi nyata dalam rangka mendidik masyarakat mengenai cara hidup ramah lingkungan.
Sekian materi tentang visi dan misi sekolah. Visi dan misi dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun rencana pembelajaran sehingga kontekstual dan bermakna. Sebagai penutup mari kita refleksikan bersama beberapa hal menyangkut visi dan misi ini
Visi:
Apakah visi menggambarkan harapan seluruh warga satuan pendidikan?
Apakah visi menyatakan tujuan besar yang ingin dicapai satuan pendidikan?
Apakah visi sudah berpusat pada peserta didik?
Misi:
Apakah misi jelas menyatakan hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai misi?
Apakah semua warga setan pendidikan mengalami hal-hal yang menjadi prioritas untuk mencapai visi?
Selamat belajar ya, ibu dan bapakku hebat
Salam dan bahagia
Lingkungan Belajar yang Nyaman
Salam dan bahagia ibu dan bapak guru
Halo selamat datang pada modul kurikulum operasional sekolah
Ibu dan bapak guru pada materi sebelumnya kita sudah belajar mengenai salah satu karakteristik satuan pendidikan yaitu visi dan misi sekolah. Pada materi kali ini kita akan belajar lebih banyak mengenai beberapa variabel yang mendukung terciptanya lingkungan belajar sekolah yang nyaman kenyamanan ini untuk menciptakan pembelajaran murid yang berkualitas
Anak diberi hukuman supaya jera dan tidak mengulangi
Tumbuhkan motivasi dan tanggung jawab melalui lingkungan belajar yang positif
Hukuman tidak menjamin murid memiliki kesadaran diri dan tanggung jawab
Hukuman keras belum tentu efektif
Ubah pandangan dan ciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan
Menyakinkan diri bahwa pada dasarnya murid berniat baik. Hanya terkadang mereka mengalami kendala atau permasalahan. Peran kita adalah membantu mereka mengatasi kendala dan permasalahan tersebut.
Perlakuan dan persepsi kita terhadap murid sangat penting
Budaya Sekolah
Budaya Sekolah itu merupakan pola asumsi -asumsi dasar, nilai, norma, dan keyakinan yang dipegang bersama oleh seluruh warga sekolah.
Saling memahami dan menghargai pemikiran dan nilai nilai yang diyakini semua orang
Selalu pertimbangkan keragaman situasi dan karakter murid
Jika lingkungan sudah aman dan nyaman, kegiatan belajar pun akan berjalan efektif
Ibu dan bapak guru kita belajar banyak dari Bu Polin dan Pak Yori. Hari ini mudah-mudahan ibu dan bapak guru juga ikut termotivasi ya untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman. Tadi sudah disebutkan beberapa variabel yang mempengaruhi lingkungan belajar yang nyaman. Mari kita berefleksi kira-kira variabel apa lagi ya yang dapat mempengaruhi murid agar kita belajar dengan nyaman dan aman.
Tetap semangat selamat belajar ibu dan bapak guru hebat salam dan bahagia
Posting Komentar untuk "Topik 3 Modul 1 Materi 1 Visi Misi dan Budaya Satuan Pendidikan "